Kim : Trump Kamu Jangan Kurang Ajar, Tombol Nuklir Saya Sudah Ada Di...
Presiden korut yakni Kim Jong-un mengatakan bahwa dia memiliki sebuah tombol untuk meluncurkan nuklir yang selalu ada di mejanya sehingga USA "tidak akan dapat memulai sebuah perang dunia.
Di Dalam pidato tahun baru yang disiarkan televisi, Kim Jong-un menyatakan bahwa seluruh wilayah AS berada dalam jangkauan senjata nuklir Korea Utara, "Ini merupakan kenyataan, bukan sebuah ancaman mengada-ada".
Tapi meskipun begitu, kim juga juga menawarkan sebuah keringanan pada Korea Selatan, yang menunjukkan dia "membuka diri terhadap dialog bersama".
Kim juga mengatakan Korea Utara kemungkinan mengirimkan tim ke Olimpiade Musim Dingin di Seoul Korea selatan.
Pad saat ditanya oleh reporter terkait ancaman Kim, Presiden AS Donald Trump mengatakan,"Kita lihat saja, kita lihat saja nanti".
Donald Trump menjawab pertanyaan wartawan disela-sela perayaan Malam Tahun Baru di resor Mar-a-Lago di Florida Amerika.
Negara Korut mendapatkan sejumlah sanksi selama tahun lalu karena program senjata nuklirnya dan berulang kali melakukan uji coba rudal konvensionalnya.
korut telah melakukan enam kali uji coba nuklir dan memamerkan peningkatan kekuatan rudal Nuklir.
ketika November lalu, Korut melakukan uji coba Hwasong-15, yang dapat mencapai ketinggian 4.475 kilometer - lebih dari 10 kali Stasiun Luar Angkasa Dunia.
Korut juga mengklaim telah mengembangkan senjata nuklir secara penuh, meskipun masih ada sikap skeptis di kalangan internasional mengenai kapasitas sebenarnya untuk melakukan sebuah serangan nuklir.
Di Dalam pidato di televisi, Kim menekankan kembali fokusnya terhadap program senjata, dengan mengatakan negaranya harus "memproduksi secara massal hulu ledak nuklir dan rudal balistik dan meningkatkan pengembangannya nuklir".
Tapi, kim juga menyebutkan bahwa hubungan antara Korea Utara dan Selatan - secara teknik masih dalam perang - dapat mereda di pada masa yang akan datang.
"Pada Tahun 2018 merupakan sebuah tahun yang signifikan baik bagi Utara dan Selatan, dengan Utara memperingati 70 tahun kelahirannya dan Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Salju.
ADapun Pidato ini dilihat sebagai sinyal perubahan setelah dalam setahun lebih banyak melakukan retorika agresif yang membahayakan.
Kim jong un mempertimbangkan mengirim perwakilan dalam Pertandingan di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari nanti- sebuah isyarat yang akan disambut Korsel.
"Adapun Partisipasi Korea Utara dalam Pertandingan Musim Dingin akan menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan persatuan masyarakat dan kami harap Pertandingan akan sukses," ucap kim jong un.
ADapun Dua orang atlet Korea Utara yang masuk kualifikasi untuk Olimpiade Musim Dingin yaitu peselancar es Ryom Tae-Ok dan Kim Ju-Siik.
Korut telah melewati batas waktu resmi untuk mengkonfirmasi keikutsertaannya namun keduanya masih dapat bertanding dengan undangan dari Komite Olimpiade Internasional Dunia.
Di Dalam pidato tahun baru yang disiarkan televisi, Kim Jong-un menyatakan bahwa seluruh wilayah AS berada dalam jangkauan senjata nuklir Korea Utara, "Ini merupakan kenyataan, bukan sebuah ancaman mengada-ada".
Tapi meskipun begitu, kim juga juga menawarkan sebuah keringanan pada Korea Selatan, yang menunjukkan dia "membuka diri terhadap dialog bersama".
Kim juga mengatakan Korea Utara kemungkinan mengirimkan tim ke Olimpiade Musim Dingin di Seoul Korea selatan.
Pad saat ditanya oleh reporter terkait ancaman Kim, Presiden AS Donald Trump mengatakan,"Kita lihat saja, kita lihat saja nanti".
Donald Trump menjawab pertanyaan wartawan disela-sela perayaan Malam Tahun Baru di resor Mar-a-Lago di Florida Amerika.
Negara Korut mendapatkan sejumlah sanksi selama tahun lalu karena program senjata nuklirnya dan berulang kali melakukan uji coba rudal konvensionalnya.
korut telah melakukan enam kali uji coba nuklir dan memamerkan peningkatan kekuatan rudal Nuklir.
ketika November lalu, Korut melakukan uji coba Hwasong-15, yang dapat mencapai ketinggian 4.475 kilometer - lebih dari 10 kali Stasiun Luar Angkasa Dunia.
Korut juga mengklaim telah mengembangkan senjata nuklir secara penuh, meskipun masih ada sikap skeptis di kalangan internasional mengenai kapasitas sebenarnya untuk melakukan sebuah serangan nuklir.
Di Dalam pidato di televisi, Kim menekankan kembali fokusnya terhadap program senjata, dengan mengatakan negaranya harus "memproduksi secara massal hulu ledak nuklir dan rudal balistik dan meningkatkan pengembangannya nuklir".
Tapi, kim juga menyebutkan bahwa hubungan antara Korea Utara dan Selatan - secara teknik masih dalam perang - dapat mereda di pada masa yang akan datang.
"Pada Tahun 2018 merupakan sebuah tahun yang signifikan baik bagi Utara dan Selatan, dengan Utara memperingati 70 tahun kelahirannya dan Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Salju.
ADapun Pidato ini dilihat sebagai sinyal perubahan setelah dalam setahun lebih banyak melakukan retorika agresif yang membahayakan.
Kim jong un mempertimbangkan mengirim perwakilan dalam Pertandingan di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari nanti- sebuah isyarat yang akan disambut Korsel.
"Adapun Partisipasi Korea Utara dalam Pertandingan Musim Dingin akan menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan persatuan masyarakat dan kami harap Pertandingan akan sukses," ucap kim jong un.
ADapun Dua orang atlet Korea Utara yang masuk kualifikasi untuk Olimpiade Musim Dingin yaitu peselancar es Ryom Tae-Ok dan Kim Ju-Siik.
Korut telah melewati batas waktu resmi untuk mengkonfirmasi keikutsertaannya namun keduanya masih dapat bertanding dengan undangan dari Komite Olimpiade Internasional Dunia.
Posting Komentar untuk "Kim : Trump Kamu Jangan Kurang Ajar, Tombol Nuklir Saya Sudah Ada Di..."