Anda Bela Yahudi? Bukti Ini Akan Menyadarkan Anda, Bahwa Bangsa Yahudi Adalah Bangsa Paling Rasis Di Dunia
Kalau ditanya soal pendukung tim sepakbola mana yang paling rasis, maka nama La Familia akan keluar di urutan pertama. Dilansir Washington Post, pada 26 Juli lalu, polisi menangkap 50 anggota La Familia usai diduga melakukan penyerangan pada para pendukung Hapoel Tel Aviv Israel
Kelompok La Familia merupakan kelompok pendukung Beitar Jerusalem fc. Mereka ini tertangkap telah melemparkan petasan sebanyak 29 buah dengan berbagai ukuran saat tim idola mereka melawan Hapoel Tel Aviv. israel.
Dan Lebih dari satu dekade, La Familia telah dikenal sebagai kelompok pendukung tim sepakbola dengan aksi kekerasan dan aksi rasisme kepada muslim.
Mereka sama sekali tidak menyukai adanya pemain berdarah Arab apalagi yang beragama islam. La Familia bahkan sukses menekan Beitar Jerusalem untuk tidak merekrut pemain Arab-Israel.
Klub Beitar Jerusalem sendiri merupakan satu dari empat klub besar di Israel. Ketiga lainnya adalah Maccabi Tel Aviv, Maccabi Haifa, dan Hapoel Tel Aviv.
Hal Politik tidak pernah jauh dari kehidupan Israel, termasuk sepakbola. Maccabi Haifa sendiri merupakan salah satu klub yang mendapat dukungan dari Arab-Israel.
Dan Dibandingkan kelompok pendukung manapun di Israel, La Familia memiliki reputasi sebagai kelompok rasisme anti-Arab dengan aksi kekerasan ekstrimisme.
pada Musim panas lalu, Asosiasi Sepakbola Palestina mencoba memboikot Israel secara global dan berusaha agar Israel diusir oleh FIFA. Alasannya? Tentu saja aksi rasisme mereka dalam ranah sepakbola Israel yang didalangi oleh La Familia. Terlebih lagi, kelompok tersebut tidak pernah sekalipun menutupi rasa benci mereka kepada muslim.
Karenanya, setiap kali pemain Beitar Jerusalem berjalan ke lapangan sebelum pertandingan, anggota La Familia selalu menyanyikan lagu "Ini dia, klub paling rasis di negara ini israel".
Dan Rasisme menjadi sesuatu yang dibanggakan oleh kelompok pendukung tim sepakbola itu. Hingga Juli lalu, kelompok ini masih belum dapat diatasi perilaku buruknya ini.
Pada tahun 2013 Klub yang mereka dukung yaitu beitar jerussalem fc merekrut dua pemain muslim asal checnya yaitu Zaur Sadayev dan Gabriel Kadiev, sontak mereka menolak besar-besaran dan terjadi kerusuhan di jerusalem dengan membakar kantor markas klub yang mereka dukung.
Tidak hanya itu, pada suatu pertandingan pemain muslim asal cechnya tadi yaitu Sadayef mencetak gol untuk klubnya, namun para supporter yahudi ini bukannya senang mereka malah bubar dan tidak senang kepada pemain muslim ini walaupun telah mencetak gol.
Tak terima dan sakit hati karena selalu dapat tekanan dan hinaan rasis dari supporter sendiri, kedua pemain muslim ini akhirnya keluar dari Baitar jerusalem fc.
Berikut adalah aksi bubarnya supporter yahudi beitar jerussalem fc setelah pemainnya yang muslim mencetak gol
Kelompok La Familia merupakan kelompok pendukung Beitar Jerusalem fc. Mereka ini tertangkap telah melemparkan petasan sebanyak 29 buah dengan berbagai ukuran saat tim idola mereka melawan Hapoel Tel Aviv. israel.
Dan Lebih dari satu dekade, La Familia telah dikenal sebagai kelompok pendukung tim sepakbola dengan aksi kekerasan dan aksi rasisme kepada muslim.
Mereka sama sekali tidak menyukai adanya pemain berdarah Arab apalagi yang beragama islam. La Familia bahkan sukses menekan Beitar Jerusalem untuk tidak merekrut pemain Arab-Israel.
Klub Beitar Jerusalem sendiri merupakan satu dari empat klub besar di Israel. Ketiga lainnya adalah Maccabi Tel Aviv, Maccabi Haifa, dan Hapoel Tel Aviv.
Hal Politik tidak pernah jauh dari kehidupan Israel, termasuk sepakbola. Maccabi Haifa sendiri merupakan salah satu klub yang mendapat dukungan dari Arab-Israel.
Dan Dibandingkan kelompok pendukung manapun di Israel, La Familia memiliki reputasi sebagai kelompok rasisme anti-Arab dengan aksi kekerasan ekstrimisme.
pada Musim panas lalu, Asosiasi Sepakbola Palestina mencoba memboikot Israel secara global dan berusaha agar Israel diusir oleh FIFA. Alasannya? Tentu saja aksi rasisme mereka dalam ranah sepakbola Israel yang didalangi oleh La Familia. Terlebih lagi, kelompok tersebut tidak pernah sekalipun menutupi rasa benci mereka kepada muslim.
Karenanya, setiap kali pemain Beitar Jerusalem berjalan ke lapangan sebelum pertandingan, anggota La Familia selalu menyanyikan lagu "Ini dia, klub paling rasis di negara ini israel".
Dan Rasisme menjadi sesuatu yang dibanggakan oleh kelompok pendukung tim sepakbola itu. Hingga Juli lalu, kelompok ini masih belum dapat diatasi perilaku buruknya ini.
Pada tahun 2013 Klub yang mereka dukung yaitu beitar jerussalem fc merekrut dua pemain muslim asal checnya yaitu Zaur Sadayev dan Gabriel Kadiev, sontak mereka menolak besar-besaran dan terjadi kerusuhan di jerusalem dengan membakar kantor markas klub yang mereka dukung.
Tidak hanya itu, pada suatu pertandingan pemain muslim asal cechnya tadi yaitu Sadayef mencetak gol untuk klubnya, namun para supporter yahudi ini bukannya senang mereka malah bubar dan tidak senang kepada pemain muslim ini walaupun telah mencetak gol.
Tak terima dan sakit hati karena selalu dapat tekanan dan hinaan rasis dari supporter sendiri, kedua pemain muslim ini akhirnya keluar dari Baitar jerusalem fc.
Berikut adalah aksi bubarnya supporter yahudi beitar jerussalem fc setelah pemainnya yang muslim mencetak gol
Itulah salah satu dari kelakuan rasis bangsa yahudi terhadap orang arab terutama Islam, semoga jadi informasi yang bermanfaat
Posting Komentar untuk "Anda Bela Yahudi? Bukti Ini Akan Menyadarkan Anda, Bahwa Bangsa Yahudi Adalah Bangsa Paling Rasis Di Dunia"